Tips Menghadapi Orang Tua yang Marah
6 Tips Menghadapi Orang Tua Marah Dengan Cepat Dan Damai
Setiap
orang pasti pernah mengalami konflik dengan orang-orang sekitarnya.
Pertanyaannya bagaimana cara mengatasi masalah agar anda tetap bisa
mempertahankan hak anda tanpa menciptakan suatu permasalahan baru?
Berikut adalah tips untuk mengatasi konflik ala pickthebrain.com
1. Tetap kalem
Jika
ada orang berteriak-teriak karena marah kepada anda, cobalah untuk
tenang dan diam. Biasanya orang yang sedang marah tidak ingin
mendapatkan tanggapan dari anda. Jika anda membalas maka tanggapan anda
tersebut tidak akan didengar. Jadi anda akan rugi dua kali yang pertama
emosi anda meledak dan energi anda habis dan yang kedua tanggapan anda
tidak didengarkan.
2. Biarkan orang lain untuk berbicara terlebih dahulu
Orang
yang sedang marah akan letih cepat atau lambat, itulah tujuan mereka
yaitu ingin didengarkan dan supaya mereka dianggap penting oleh orang
yang dimarahi. Maka biarkan orang tersebut marah dan meluapkan
perasaannya.
3. Tempatkan diri anda di pikiran orang yang marah
Berusahalah
untuk berpikiran positif dan tempatkanlah diri anda di keadaan orang
yang marah. Mungkin orang yang marah memang sedang berada di keadaan
yang sulit sehingga tekanan ini yang membuatnya marah. Dengan berpikiran
seperti ini, anda tidak terpancing emosi dan bisa lebih tenang.
4. Tenangkan orang yang marah
Anda
bisa menggunakan kata-kata “ya, saya mengerti yang anda maksud” atau
“ya, saya akan berusaha lebih baik lagi”. Kata-kata ini menunjukkan
bahwa anda mendengarkan keluhannya. Dengan menggunakan kata-kata yang
menyetujui keadaannya, ada mulai memecah kemarahannya sehingga kemarahan
bisa cepat reda. Jika keadaan sudah tenang, anda bisa kembali membahas
ini dengan pikiran yang lebih tenang.
5. Jika keadaan memburuk maka tinggalkan
Jika
keadaan semakin memburuk dan membahayakan anda, maka lebih baik anda
meninggalkan ruangan tersebut dan katakan kepada orang yang marah “saya
tahu anda sedang marah, dan anda tidak bermaksud untuk mengatakan apa
yang anda katakan, karena itu saya akan biarkan anda untuk bertenang
sebentar dan kita bisa membicarakan hal ini nanti”. Kemudian anda bisa
meninggalkan ruangan. Jangan meninggalkan ruangan tanpa berpesan
sedikitpun dengan orang yang marah.
6. Jika anda salah, maka akuilah dan bertanggung jawablah
Jangan
malu untuk mengakui kesalahan anda. Anda bisa mengatakan “anda benar,
saya salah, saya akan memperbaikinya”. Bahkan jika anda tidak salah,
nada bisa mengatakan “saya mungkin salah, coba kita lihat ini
bersama-sama”. Kata-kata ini adalah kata-kata mujarab dan sangat sulit
untuk berdebat lagi dengan orang yang sudah mengatakan ini.
Bekerjasama
dengan orang yang pemarah memang tidaklah gampang. Tapi kita akan
menjadi orang yang lebih kalah jika kita ikut terpancing marah. Kita
juga bisa mengambil hikmah dari orang yang pemarah bahwa tidak ada
satupun orang yang merasa nyaman untuk bekerjasama dengan orang pemarah.
Hal ini bisa menjadi motivasi kita untuk tidak menjadi orang yang
pemarah.